Pilkada, Peran Partai, dan Konstelasi Pragmatis: Kajian atas Pilgub Banten, DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim Tahun 2017-2018

Wakil Direktur Eksekutif InMind Institute Prof. Dr. Firman Noor, M.A. menuliskan gejala pragmatisme pada pilkada di empat provinsi berpopulasi tinggi di Jawa. Artikel ilmiah ini dipublikasi oleh Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P LIPI) dalam Jurnal Penelitian Politik pada 2018. PDF artikel ini dapat diakses pada http://ejournal.politik.lipi.go.id/index.php/jpp/article/download/759/537

Partai politik telah menemukan kembali momentum untuk dapat lebih berperan dalam proses politik termasuk dalam kontestasi pengisian jabatan publik. Tulisan ini membahas beberapa fenomena yang mengindikasikan adanya kondisi negatif dari eksistensi partai politik terkait dengan pilkada. Fenomena ini adalah tidak hadirnya sosok kepala daerah yang merupakan pimpinan partai di daerah itu, masih kuatnya peran jaringan non-partai dalam kontestasi politik, hingga dominasi pragmatisme dalam menentukan koalisi yang kerap menyingkirkan idealisme atau ideologi partai yang secara keseluruhannya memperlihatkan kerentanan partai di Indonesia. Tulisan ini menunjukkan hal-hal yang menyebabkan itu semua. Selain itu tulisan ini menawarakan beberapa solusi agar berbagai kelemahan itu dapat teratasi dan sekaligus diharapkan dapat meningkatkan kualitas pilkada di kemudian hari.

sumber gambar: https://beritagar.id/artikel/berita/kontroversi-video-kampanye-ahok-djarot-dan-anies-sandi

Visits: 58