Pengamat: OKI Harus Terus Dukung Perjuangan Palestina

Direktur Eksekutif InMind Institute Yon Machmudi, Ph.D. diwawancarai oleh Medcom.id terkait rencana aneksasi Tepi Barat Palestina oleh Israel. Wawancara ini dimuat pada 29 Juni 2020 dalam link https://www.medcom.id/internasional/timur-tengah-afrika/wkBYGM0b-pengamat-oki-harus-terus-dukung-perjuangan-palestina. Hak cipta milik Medcom.id

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) didesak untuk terus mendukung perjuangan Palestina. Terlebih wilayah Tepi Barat Palestina rencananya akan dianeksasi Israel pada 1 Juli mendatang.

“OKI harus berkomitmen terhadap kepentingan Palestina karena latar belakang berdirinya OKI kan untuk mendukung perjuangan Palestina,” tegas Ketua Kajian Timur Tengah Universitas Indonesia Yon Machmudi kepada Medcom.id, Senin 29 Juni 2020.

“OKI harus secara tegas menolak aneksasi itu,” serunya.

Oleh karena itu, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mendorong agar OKI lebih solid dalam mendukung isu Palestina. Dorongan tersebut disampaikan Menlu Retno Marsudi dalam Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri Komite Eksekutif OKI yang digelar 10 Juni lalu.

Menurut Retno, ketika dunia fokus pada upaya global untuk memerangi virus mematikan, Israel melanjutkan aneksasinya, sebuah tindakan yang tidak dapat diterima.

“Ini sangat melanggar hukum internasional dan berbagai resolusi PBB. Ini merusak parameter internasional dan konsensus tentang Palestina, termasuk solusi dua negara, bahkan akan membunuh impian kita untuk melihat negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” tutur Retno saat itu.

Menurutnya, konsolidasi dan soliditas OKI diyakini mampu mencegah aneksasi terjadi. Jika akhirnya Israel tetap melakukan aneksasi, maka negara-negara OKI yang memiliki hubungan diplomatik diharap mengambil langkah diplomatik yang sejalan dengan berbagai resolusi OKI.

Sumber gambar: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Jerusalem_Dome_of_the_rock_BW_14.JPG

Views: 44