Wakil Direktur Eksekutif InMind Institute Prof. Dr. Firman Noor, M.A. menuliskan artikel ilmiah tentang bagaimana Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengembangkan nilai-nilai partainya. Artikel tersebut dimuat oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam Jurnal Penelitian Politik pada 30 Agustus 2016. PDF lengkapnya dapat dibuka pada link http://ejournal.politik.lipi.go.id/index.php/jpp/article/download/538/352.

Abstrak
Kegagalan PKB dalam melembagakan shared values memiliki dampak yang serius bagi keberadaan partai ini. Kegagalan ini disebabkan oleh beberapa hal, yakni hadirnya shared values yang terlaluumum dan lemahnya komitmen membangunshared values yang dapat dijadikan working ideology dan identitas kolektif. Selain itu, peran serta lembaga lain di luar partai dalam proses pembentukan dan penyebaran shared values justru cenderung mengacaukan proses ini. Ada tiga dampak dari lemahnya keberadaan shared values dalam PKB, terciptanya faksi-faksi atau pengelompokan atas dasar pragmatisme, tumbuhnya loyalitas kepada tokoh dan bukan partai, dan munculnya gradasi pemahaman atas ideologi. Ketiga hal itulah yangpada akhirnya menjadi penyebab bagi sulit terbangunnya soliditas dalam partai ini.
Sumber gambar: https://www.pkb.id/view/91/muktamar-vi-partai-kebangkitan-bangsa-nusa-dua-bali-20—22-agustus-2019/
Views: 64