Problematika Identitas Keetnisan Versus Keindonesiaan (Studi Kasus Aceh, Papua, Bali, dan Riau)

Wakil Direktur Eksekutif InMind Institute Prof. Dr. Firman Noor, M.A. menuliskan artikel ilmiah tentang sentimen entis dari beberapa wilayah di Indonesia yang muncul menentang nasionalisme Indonesia, seperti di Aceh, Papua, Bali, dan Riau. Artikel ilmiah ini diterbitkan oleh Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam Jurnal Penelitian Politik pada 30 Agustus 2016. PDF lengkapnya dapat dibuka pada link http://ejournal.politik.lipi.go.id/index.php/jpp/article/viewFile/505/314.

Fenomena nasionalisme di Indonesia dengan segenap problematikanya saat in merupakan sebuah bahan kajian yang menarik untuk diteliti secara mendalam. Salah satu aspek yang cukup penting adalah menyangkut hubungan antara nasionalisme dengan fenomena kebangkitan sentimen primordial di era demokratisasi karena tidak dapat dipungkiri bahwa semangat kembali kepada nilai-nilai primordial dirasakan makin tumbuh dan menguat setelah reformasi berlangsung. Berbagai fenomena yang terjadi di hampir berbagai wilayah, baik di Aceh, Papua, Timor Timur dan berbagai daerah lainnya, termasuk Riau, Manado, hingga Bali memperlihatkan bagaimana nilai-nilai partikular dan identitas primordial serta nilai-nilai lokal makin memuncak dengan segenap ekspresinya, baik dalam bentuk sentimen etnis maupun keagamaan. Penelitian ini mengkaji hal tersebut secara lebih lanjut.

Sumber gambar: http://www.wartantt.com/2017/07/kelompok-organisasi-papua-merdeka.html

Views: 284